Intinya hanya pada ledakan penduduk.
Setiap detik ada seorang bayi yang dilahirkan dan sedikit manusia yang mati.
Mereka pikir dunia ini hanya terbatas pada manusia dan hubungan pada manusia lainnya, salah! Manusia adalah rantai makanan, yang didalamnya terdapat siklus yang harmonic. Hewan-hewan dan tumbuhan termasuk didalamnya, jika rantai itu terputus, maka siklus itu akan hancur. Manusia merasa telah berevolusi dengan sempurna dan merasa makhluk superior di jagad raya ini.
Pengertian tentang wakil di bumi telah melenceng jauh dari pengertian aslinya, bahwa manusia pemilik mutlak, berhak atas segalanya, tidak butuh siapapun kecuali penghormatan dari manusia lainnya. Dengan dalih manusia wakil di bumi, mereka merasa berhak melakukan apapun, beranak pinak tanpa memperhatikan dampaknya. Mereka pikir ladang akan selalu menghijau, perkebunan akan selalu bisa dipanen, air akan selalu mengalir.
Lahan-lahan akan habis dibuat rumah-rumah penduduk yang jumlahnya luar biasa banyak, dengan begitu dimana kita akan menanam padi-padi kita, gandum-gandum kita, dan hasil panen lainnya.
Mereka pikir tanah akan selalu subur? Tanah yang diatasnya telah didirikan rumah akan menjadi keras dan kelamaan akan terjadi sedimentasi, yang sudah tentu tak bisa ditanami lagi. Mereka ter buai akan senandung ,”tanah kita tanah surga, tongkat, batu dan kayu jadi tanaman”, omong kosong.
Bukan tidak mungkin akan terjadi perang besar, pembantaian, ataupun pembunuhan massal hanya karena untuk dapat sesuap nasi. Negara-negara besar dan maju bukannya tak mungkin akan memberangus Negara-negara miskin dan berkembang hanya untuk menanam gandum-gandum mereka.
Padi dan gandum serta hasil panen lainnya tak bisa dibuat, direkayasa, ataupun dimanipulasi. Kalaupun bisa, bahan tersebut hanya akan membunuh manusia secara perlahan dengan merusak organ-organ tubuh secara akumulasi. Telah kita tahu bahwa bahan makanan sintetis yang notabene dibuat sengaja untuk makananpun yang campurannya hanya berapa persen pada makanan akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi sebagai makanan pokok. Dimasa depan ini mungkin akan terjadi, karena sumber pangan yang sangat minim dan jumlah penduduk yang luar biasa banyak.
Dan jangan kaget jika indonesia berada pada urutan ke 4 penduduk terpadat di seluruh dunia, sebuah prestasi atau kemunduran? berikut saya kutip dari wipedia :
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
- Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
- India (1.103.600.000 jiwa)
- Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
- Indonesia (241.973.879 jiwa)
- Brasil (186.112.794 jiwa)
- Pakistan (162.419.946 jiwa)
- Bangladesh (144.319.628 jiwa)
- Rusia (143.420.309 jiwa)
- Nigeria (128.771.988 jiwa)
- Jepang (127.417.244 jiwa)
Berikut ini juga saya sertakan diagram laju pertumbuhan penduduk dunia
Dan berikut adalah peta perseberan penduduk dunia yang mulai tidak toleran terhadap alam. Warna merah tua menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat diluar kendali dan warna kuning menurut saya adalah pengancam kehidupan satwa, karena mereka bersentuhan langsung dengan alam.
Krisis energy akan terjadi, jika manusia tidak segera beranjak MENJADI LEBIH BAIK DAN CERDAS
_____OOO_____